THe History of Mega Mendung batik motif if reviewed based on book reference sources as well as existing literature will lead to a history of the arrival of the Chinese to the Cirebon region which ultimately refers to the marriage of Sunan Gunung Jati with queen Ong Tien in the 16th century. Then the people of Cirebon knew some Chinese art
Prosespembuatan batik mega mendung sendiri terbilang cukup sulit karena beberapa bahan yang digunakan harus sesuai dengan takarannya agar tidak merusak kain dan merubah warna coraknya. Pada ulasan kali ini penulis akan menyajikan proses pembuatan batik di Sanggar Batik Katura yang berada di Jl. Buyut Trusmi no. 439 Trusmi Kulon, Plered, Cirebon.
Pada tahun enam puluhan juga diciptakan batik dengan nama ”Tritura”. Bahkan pada tahun 2005, sesaat setelah presiden SBY diangkat muncul batik dengan motif ”SBY” yaitu motif batik yang mirip dengan kain tenun ikat dan songket. Warga Pekalongan tidak perna kehabisan ide untuk membuat kreasi motif batik. 2. Batik Mega Mendung
Polaawan raksasa dan warna batik mega mendung hanya terdapat pada batik Cirebon, sangat khas sehingga disebut sebagai "masterpiece" Cirebon. Keunikan awan raksasa tidak hanya terletak pada temanya, bentuknya mirip dengan citra awan dengan warna-warna yang berani, tetapi juga mengandung nilai filosofisnya. Pola ini menggambarkan sekelompok awan di langit, konon pola ini lahir ketika
Motif batik mega mendung yang jadi ikon kota cirebon ini punya filosofi dan ciri khas sendiri lho cinnamores! Source: 3.bp.blogspot.com. Namun anda bisa menggunakan desain atau sketsa motif batik yang sudah kami jelaskan di atas agar lebih. Source: i.pinimg.com. Batik mega mendung adalah kain batik yang asalnya dari daerah cirebon. Source
Makna batik megamendung Batik megamendung digambarkan dengan motif khas yang berbentuk awan dengan lengkungan halus beragam warna. Batik megamendung biasanya mempunyai desain yang simple. Mega adalah sebuah frase dari menggambarkan awan yang megah dan besar sehingga pengguna batik mega mendung dapat terlihat berwibawa.
iOgJ. Sumber merupakan salah satu aset budaya milik Indonesia yang dikenal oleh seluruh dunia. Setiap daerah di Indonesia juga memiliki jenis batiknya sendiri, seperti Batik Cual Pulau Bangka, Batik Parang Kusumo Solo, dan Batik Tambal Yogyakarta. Namun, setiap jenis tersebut akan menerapkan teknik pembuatan batik yang tidak jauh Saja Teknik Pembuatan Batik? Umumnya, ada empat jenis teknik pembuatan batik yang digunakan, yaitu teknik tulis, cap, print, dan celup. Lalu, seperti apa cara membedakan hasil batik dari keempat teknik tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak teknik pembuatan batik berikut Batik tulisBatik tulis adalah teknik membatik yang muncul paling awal dan bergaya tradisional. Bahkan, banyak yang menyebutkan hasil batik ini adalah yang original atau teknik batik tulis lebih banyak dipakai di daerah Jawa, seperti batik tulis halus Mega Mendung dari Jawa Barat dan batik Kawung dari tulis dibuat dengan menggunakan lilin panas yang diletakkan ke dalam sebuah alat bernama canting. Pertama-tama, pembatik akan menggambarkan pola yang mereka inginkan di atas kain. Kemudian, pola tersebut akan ditutupi oleh lilin panas menggunakan canting hingga mengeras. Setelah lilin mengeras, pembatik akan mewarnai kain sesuai warna yang mereka pilih. Hal ini bertujuan agar bagian yang tertutupi lilin tidak ikut terkena pewarna kainnya. Kalau warna kain sudah cantik dan mengering, kupas lapisan lilinnya secara perlahan. Teknik ini membutuhkan keahlian dan ketelitian yang tinggi dari seorang pembatik karena pembuatannya masih murni menggunakan tangan. Inilah yang membuat satu batik tulis baru selesai dikerjakan setelah dua sampai tiga bulan. Tidak heran kan kalau harganya mahal. Berikut kami punya beberapa rekomendasi batik tulis yang dapat kamu Katun Batik Tulis Rusa WastraBeli di siniPendopo Kain Katun Batik Tulis Wast 102Beli di sini2. Batik capSesuai dengan namanya, batik cap dibuat menggunakan stempel bermotif yang terbuat dari tembaga dan dicap ke atas kain mori. Teknik pembuatan batik satu ini tergolong lebih modern dibandingkan dengan yang menggunakan seperti batik tulis, proses pembuatan batik cap jauh lebih cepat selesai. Biasanya, hanya membutuhkan waktu maksimal 3 hari. Dalam proses pembuatannya, stempel tembaga akan dicelupkan ke dalam cairan malam atau lilin batik, lalu ditekan dengan keras ke atas kain batik hingga semua kain tertutupi. Tentunya, proses ini akan lebih cepat, terutama jika kain berukuran lebih kecil. Nah, bagi kamu yang ingin membeli batik cap, berikut rekomendasi Jaket Bomber Batik Cap Parang KotakBeli di siniJaket Bomber Batik Cap Asmat Cap BangrengBeli di sini3. Batik KombinasiTeknik pembuatan batik selanjutnya adalah kombinasi, yaitu perpaduan antara batik tulis dan cap. Pertama-tama, pembatik akan menggunakan stempel untuk membuat motif pada kain. Kemudian, agar gambar lebih detail, pembatik akan menggunakan canting untuk menambahkan motif tertentu yang lebih rumit. Dengan demikian, porsi penggunaan stempel tembaga lebih banyak daripada canting. Hal itulah yang membuat kualitas batik ini dikatakan setara dengan batik cap. Namun, proses pengerjaannya tidak secepat batik cap ya, Ruppers. Karena membutuhkan tambahan detail pada beberapa motif menggunakan canting, proses pembuatannya pun jadi sedikit lebih lambat, tergantung tingkat kesulitan motif dan ukuran kain. 4. Batik printKalau ingin mencari batik yang lebih terjangkau dan pembuatannya cepat, batik print adalah jawabannya. Teknik membuat batik satu ini dapat dikatakan paling membuat batik ini, kamu memerlukan komputer, software, serta kreativitas dalam membuat motif yang menarik. Selain itu, batik ini dibuat dengan mesin print kamu perlu membuat motif batik di komputer, lalu mencetaknya di atas kain. Oleh karena itu, batik print bisa jadi hanya dalam waktu satu Batik celupPasti kamu pernah melihat pakaian bergaya tie dye, bukan? Ternyata, kaos tersebut termasuk batik celup, lho. Cara membuatnya juga mudah dan sempat viral di berbagai media sosial beberapa waktu lalu. Sumber membuatnya, kamu hanya perlu mengikat beberapa bagian kain menggunakan karet atau tali. Kemudian, kamu bisa mencelupkannya ke dalam cairan pewarna. Ikatan tersebut akan menghalangi cairan pewarna untuk mengenai bagian yang kamu ikat. Setelah beberapa menit atau sampai proses penecelupan dirasa cukup, kamu bisa membuka ikatan pada kain dan menjemurnya. Kamu akan melihat motif cantik seperti spiral yang terbentuk dari ikatan tersebut. Mudah sekali, bukan?Bagaimana Cara Membedakan Teknik Pembuatan Batik Tersebut?Balik kain batikCara pertama untuk membedakan batik adalah dengan membalikkan kain batik dan melihat bagian belakangnya. Pada batik tulis, kamu akan melihat guratan motif yang tembus dengan jelas sampai ke bagian belakang karena lilin panas. Sedangkan batik cap, motif bisa saja tembus tergantung kekuatan menekan stempel. Namun, motif tersebut akan terlihat samar, tidak sejelas batik tulis. Selanjutnya, saat kamu membalikkan batik kombinasi, akan terlihat sedikit motif yang tembus dengan jelas. Motif tersebut adalah hasil dari lilin panas untuk menambahkan detail pada kalau pada batik print, bagian belakangnya akan bersih dan tidak ada motif yang tembus karena proses pencetakkannya menggunakan mesin. Terakhir, pada batik celup atau shibori, pewarna akan terlihat sangat terang pada seluruh bagian kain, kecuali bagian yang terikat. Perhatikan kerapian motifnyaHal ini juga dapat membantu kamu membedakan hasil batik dengan lebih mudah. Batik tulis biasanya kurang rapi karena pembatik membuatnya secara manual menggunakan canting. Jadinya, tingkat presisi dan simetris dari motif tersebut akan lebih batik cap, motifnya pasti rapi karena menggunakan stempel tembaga. Sedangkan kerapian pada batik print sudah tidak dapat kamu ragukan lagi karena menggunakan komputer. Nah, kalau batik celup memiliki keunikannya tersendiri, yaitu semakin tidak rapi atau abstrak motifnya, hasilnya akan semakin bagus. Lihat guratan batik pada awal dan akhir motifSetiap pola batik akan memiliki guratan awal dan akhirnya. Jadi, coba cari bagian tersebut di motif batik kamu. Batik tulis akan meninggalkan pola tetesan di awal dan akhir. Sedangkan pada batik cap dan print, biasanya akan lebih rapi. Kalau batik celup, biasanya pola awal dan akhirnya akan membentuk sudut itulah beberapa teknik pembuatan batik, serta cara untuk membedakannya. Jadi, yang mana nih batik favorit kamu? Bagi kamu yang ingin membelinya, cobalah kunjungi Situs belanja online ini memiliki berbagai model batik yang menawan dari merek Pendopo. Berikut beberapa rekomendasi batik yang dapat kamu beli. Pendopo Rok Batik Wanita Rample Cap PiboBeli di siniPendopo Kemeja Batik Pria Motif Parang BarongBeli di siniMasker Batik Cap Khar Ukuran LBeli di siniPendopo Ukuran L Rok Batik Selip Wanita ViscouseBeli di sini
Pernahkah Anda melihat detail dari batik mega mendung? Yaps, batik khas Cirebon ini memiliki motif yang unik. Batik mega mendung merupakan salah satu jenis batik yang motifnya menggambarkan sebuah awan mendung di langit mega yang berwarna cerah. Jenis motif batik yang satu ini merupakan salah satu batik yang terkenal hingga mancanegara. Jadi tidak heran jika Anda menjumpai motif batik mega mendung dalam berbagai kegiatan fashion yang diselenggarakan di luar negeri. Batik khas Cirebon ini memiliki kisaran harga yang beragam. Hal ini didasari berbagai faktor, misalnya saja ukuran, jenis kain batik, dan lain sebagainya. Sebagai contohnya, untuk kain batik mega mendung dengan kualitas premium berada di kisaran harga 1,8 jutaan hingga 5 jutaan. Cara mudah menggambar awan pada batik mega mendung, Sumber Jadi wajar saja jika batik yang satu ini memiliki kesan yang mewah dan elegan. Namun apakah Anda pernah berpikir bagaimana cara menggambar motif awan tersebut? Ternyata menggambarkan motif awan ini bukanlah hal yang sulit. Asalkan dipelajari secara konsisten dan terus belajar hingga handal. Bagi Anda pemula yang tertarik untuk menggambar motif mega mendung, bisa mulai belajar dari sekarang. Anda bisa mulai belajar menggunakan selembar kertas sebelum menggunakan kain batik. Sebelum mulai belajar menggambar, Anda bisa mempersiapkan alat-alatnya terlebih dahulu. Diantaranya meliputi berikut ini Pensil Penghapus Penggaris Spidol hitam kecil Spidol hitam besar Selembar kertas Pensil warna Batik mega mendung terkenal dengan motifnya yang menyerupai awan. Namun sebenarnya bagaimana cara menggambarnya? Apakah sesulit yang dibayangkan? Untuk pemula yang belum terbiasa, tentu saja akan merasa sulit. Namun jika banyak berlatih dan sudah terbiasa, maka menggambar awan tersebut akan terasa mudah. Jadi bagi Anda seorang pemula yang ingin belajar menggambar awan batik mega mendung tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti, tentu saja cara tersebut mudah untuk dipelajari. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk belajar menggambar motif awan mega mendung. 1. Buat Garis Pinggir Sebagai pemula, tentu saja membutuhkan waktu dan sesi latihan yang panjang untuk bisa menggambar awan di batik mega mendung ini. Jadi supaya Anda terbiasa menggambar awan tersebut, Anda bisa mengaplikasikannya terlebih dahulu pada selembar kertas. Cara mudah dalam menggambar awan yang pertama adalah membuat garis pinggir di kertas. Garis pinggir ini digunakan sebagai garis bantu. Anda akan lebih mudah belajar menggambar dengan bantuan dari garis pinggir tersebut. Buatlah garis pinggir menggunakan bantuan penggaris, supaya garisnya lurus dan tidak melenceng. Membuat garis pinggir, Sumber Youtube Draw Easy Draw 2. Buat Bentuk Belah Ketupat Buatlah gambar yang berbentuk belah ketupat. Mulailah menggambar dari tengah-tengah kertas, kemudian dilanjutkan ke sisi atas dan seterusnya. Gambar dari belah ketupat tersebut berguna untuk membantu mempermudah membuat bentuk awan dalam batik mega mendung. Pastikan bahwa Anda menggunakan pensil untuk menggambarnya. Jadi jika ada yang salah, Anda bisa langsung menghapusnya terlebih dahulu. Wajar bagi seorang pemula yang sedang belajar membuat kesalahan saat menggambar awan ini. Meskipun demikian, Anda akan mulai terbiasa dan terasa mudah dalam pengaplikasiannya. Membuat gambar berbentuk belah ketupat, Sumber Youtube Draw Easy Draw 3. Pertebal Garis Pinggir Jika Anda sudah selesai menggambar objek berbentuk belah ketupat, saatnya untuk mempertebal garis pinggir. Tadi Anda telah menggambar garis pinggir menggunakan pensil, sekarang saatnya mempertebal garis tersebut menggunakan spidol. Tetap gunakan penggaris untuk menebalkan garisnya ya. Hal ini bertujuan agar garis pinggir tetap rapi dan lurus, tidak belok-belok. Lakukanlah dengan cara perlahan, tidak perlu terburu-buru. Jika terburu-buru, dapat memungkinkan garis yang Anda pertebal melenceng. Jadi lebih baik dilakukan perlahan dan tetap fokus. Pertebal garis pinggir dengan spidol, Sumber Youtube Draw Easy Draw 4. Buat Lengkungan di Objek Belah Ketupat Langkah selanjutnya dalam menggambar awan untuk batik mega mendung adalah membuat lengkungan. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, objek belah ketupat ini berfungsi untuk membantu dan mempermudah proses menggambar awan. Jika Anda masih ragu, Anda bisa menggambarnya menggunakan pensil terlebih dahulu. Jadi jika ada sesuatu yang keliru, bisa dihapus menggunakan penghapus. Baru setelah itu, Anda bisa menebalkannya menggunakan spidol. Membuat lengkungan di dalam objek belah ketupat, Sumber Youtube Draw Easy Draw 5. Menghapus Garis Bantu Setelah semua objek belah ketupat digambari lengkungan awan, Anda bisa menghapus garis bantunya. Tentu saja Anda perlu menebalkannya terlebih dahulu sebelum menghapus garis bantu yang berbentuk belah ketupat tadi. Hapuslah garis bantu tersebut secara perlahan dengan menggunakan penghapus. Menghapus garis bantu, Sumber Youtube Draw Easy Draw 6. Memberikan Isian Awan Langkah selanjutnya adalah memberikan isian warna pada awan mega mendung. Anda bisa menggunakan spidol besar berwarna hitam untuk mengisi bagian tersebut. Alhasil gambar awan akan memberikan kesan tebal karena diisi warna hitam oleh spidol. Mengisi awan mega mendung dengan spidol besar, Sumber Youtube Draw Easy Draw 7. Warnai dengan Pensil Warna Setelah diberikan isian menggunakan spidol besar berwarna hitam, langkah selanjutnya adalah membubuhkan warna. Anda bisa menggunakan pensil warna untuk mengaplikasikannya. Warnailah awan dengan menggunakan teknik gradasi. Dengan begitu, warna dari awan mega mendung akan lebih menonjol. Berikan gradasi warna, Sumber Youtube Draw Easy Draw 8. Awan Mega Mendung Sudah Jadi Pada saat membuat gradasi, pilihlah warna yang lebih tua terlebih dahulu. Kemudian barulah mengerucut ke warna yang lebih muda dan seterusnya. Setelah pewarnaan selesai, maka awan pada batik mega mendung sudah jadi. Anda bisa berlatih terus-menerus menggunakan kertas terlebih dahulu. Jika sudah mulai terbiasa, maka Anda bisa mengaplikasikannya langsung ke kain untuk membatik. Intinya, jangan terburu-buru dalam membuat sebuah seni. Untuk menghasilkan karya yang bagus diperlukan fokus dan konsisten. Dengan begitu, proses belajar akan jauh lebih mudah dan menyenangkan. Hasil jadi awan di batik mega mendung, Sumber Youtube Draw Easy Draw Itulah tadi cara menggambar awan pada batik mega mendung. Bagaimana, mudah bukan menggambarnya? Anda bisa mengikuti langkah di atas untuk mulai belajar menggambar awan. Untuk Anda yang tertarik mengenai dunia batik, bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya di mengenal produk Hassa. Semoga informasi yang telah kami sampaikan kepada Anda bermanfaat. Terima kasih telah menyimak artikel kali ini sampai selesai. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya!
Tak hanya buat pemakainya, makna batik mega mendung juga erat kaitannya dengan si pembuat. Dari proses membatik, pemberian warna sampai selesai. Mega Mendung merupakan pola yang sangat terkenal dari daerah Cirebon. Sesuai dengan namanya, batik ini berbentuk mega awan yang mendung warnanya meredup. Bentuknya yang khas membuat motif ini sangat mudah dikenali. Pada awalnya, motif ini hanya mengombinasikan warna biru dan merah. Biru untuk warna gradasi pada awannya. Sedangkan merah menjadi wana background atau dasarnya. Sekarang makin berkembang, ada banyak perpaduan warna dasar dan awan. Terlihat makin modern dan banyak yang suka. Bisa dipakai oleh semua kalangan dari semua umur, tinggal disesuaikan dengan warnanya saja. Sejarah batik mega mendung Motif sederhana via instagram batikdomestik Dari beberapa literatur disebutkan bahwa pola ini dibuat pertama kali oleh Pangeran Losari. Pangeran Losari ini adalah cicit dari Sunan Gunung Jati. Kala itu, sang pangeran terinspirasi dari motif-motif awan yang ada di keramik dan benda seni dari China lainnya. Dalam catatan sejarah, disebutkan bahwa Sunan Gunung Jati yang pada abad ke-16 menyebarkan agama islam di daerah Cirebon menikahi seorang Ratu dari China bernama Ong Tien. Ada perbedaan mendasar antara pola yang tergambar di keramik China dan pola yang berkembang sekarang. Perbedaan tersebut terlihat pada pemilihan warna. Pola yang ada di keramik biasanya hanya terdiri dari satu warna. Sementara pada pola sekarang merupakan gradasi dari 7 warna. 4 Makna batik mega mendung buat pembuat dan pemakainya Di balik bentuknya yang manis, ada filosofi makna yang dalam. Makna ini tak hanya diharapkan bisa menempel pada pemakai, tetapi juga pembuatnya. Mau tahu apa saja? Colorful via instagram batikmoon Makna buat pemakai batik Buat pemakai batik, makna yang bisa diambil adalah menandakan kehidupan yang adem, tidak mudah marah, dan sabar. Ini dilambangkan dengan mega yang mendung. Awan yang ada di langit dan terlihat redup bisa membawa hawa adem di bumi. Inilah yang menandakan kesabaran dan tidak mudah marah di segala suasana. Filosofi buat pembuat Makna batik mega mendung buat para pembuat terletak pada pemberian warna mega yang harus 7 lapis biru. Warna 7 lapis ini didasarkan pada langit yang jumlahnya juga tujuh. Sementara maknanya buat kreator batik adalah kesabaran dan ketelatenan dalam menyelesaikan batik tersebut. Bagaimanapun, membuat gradasi warna 7 lapis bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, kreator harus telaten untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Orang yang berada dalam kondisi marah tidak bisa membuat batik ini. Mereka harus bisa mendinginkan suasana untuk diri sendiri dan orang lain. Filosofi bentuk awan yang horizontal Jika kamu mau mengamati, bentuk awan pada motif batik nusantara satu ini tidak vertikal. Tapi horizontal. Apa maknanya? Polanya dibuat dengan bentuk mendatar karena memiliki filosofi yang mendinginkan suasana untuk orang-orang yang berada di bawahnya. Layaknya langit mendung yang mendinginkan bumi. Mengandung makna mengayomi Mega menandakan awan yang luas. Sementara mendung adalah sebuah simbol bagi Keraton Cirebon yang wajib mengayomi, menaungi, dan melindungi rakyatnya. Dengan simbol ini, keraton diharapkan bisa membawa kedamaian dan kesejukan ke seluruh daerah di Cirebon. Baju batik mega mendung modern Setelah tahu makna yang begitu dalam dari guratan motif ini, apa yang ada di benakmu? Apakah kamu mau coba membuat baju batik dari motif ini? Kalau demikian, tenang saja. Batik ini sudah makin modern dengan tampilan yang selalu kece. Beberapa kali Bapak Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat juga terlihat mengenakan pakaian ini di acara-acara penting. Baju batik motif modern via instagram ridwankamil Aura yang dikeluarkan benar-benar menggambarkan makna batik mega mendung yang kuat. Kamu pun bisa mencobanya!
Ini Dia Macam Macam Motif Batik Mega Mendung Pada artikel ini akan menceritakan tentang motif batik mega mendung. Mega Mendung merupakan salah satu motif batik khas Cirebon yang paling dikenal oleh khalayak. Motif ini menggambarkan bentuk sekumpulan awan di langit. Konon menurut sejarah Cirebon, motif ini terbentuk ketika seseorang melihat bentuk awan pada genangan air setelah hujan dan cuaca saat itu sedang mendung. Mega Mendung merupakan motif batik Cirebon yang populer. Motif batik dengan pola-pola awan ini menyimpan mana dan filosofi yang mendalam. Pesan nilai kesabaran terselip di balik motif ini. Maestro Batik Cirebon, Katura, mengatakan proses membuat batik Mega Mendung butuh kesabaran. Dalam motif mega mendung harus terdapat tujuh gradasi warna yang menjadi pelapis. “Gradasinya tujuh dari biru tua sampai biru muda,” jelas Katura. Dia menjelaskan, Mega Mendung terdiri dari kata Mega yang berarti langit atau awan, serta Mendung atau langit yang meredup biasanya ada di saat akan turun hujan. Gradasi yang ada di motif Mega Mendung tersebut sesuai dengan tujuh lapisan yang ada di langit. Istilah mendung diartikan dalam kehidupan manusia sebagai sifat yang sabar, tidak mudah marah. “Jadi filosofi batik Mega Mendung sendiri yaitu jangan pernah mudah marah atau mudah panasan,” katanya. Dalam membatik motif Mega Mendung, senimannya juga disyaratkan untuk bersabar, tak mudah emosi dan telaten. Begitu juga pengguna batik Mega Mendung. Pengguna batik bermotif mega mendung juga diharapkan untuk menjadi sosok yang sabar. “Harus menunjukkan pribadinya sendiri yang baik. Pembuat batik Mega Mendung jangan dalam kondisi marah dan yang memakai motif Mega Mendung sejatinya harus bisa mendinginkan suasana,” ujar Katura. Dari arti dan filosofi itu, Katura sendiri mengaku masih takut dan khawatir saat membuat maupun mengenakan batik bermotif mega mendung. “Posisi gambar Mega Mendung sendiri harus horisontal atau mendatar. Bukan vertikal atau berdiri. Karena mendungnya awan mendinginkan suasana di bawahnya,” sambung Katura. Mega berarti awan dan mendung berarti redup itu juga maksudnya menaungi atau mengayomi. Mega itu menggambarkan awan yang luas dan Mendung itu simbol Keraton Cirebon yang berkewajiban mengayomi dan melindungi rakyatnya. Selalu membawa sejuk dan kedamaian. Motif mega mendung ini pada awalnya mempunyai unsur warna biru diselingi warna merah menggambarkan maskulinitas dan suasana dinamis, karena dalam proses pembuatannya ada campur tangan laki-laki. Para laki-laki anggota tarekatlah yang pada pertama merintis tradisi batik. Warna biru dan merah tua ini menggambarkan psikologi masyarakat pesisir yang lugas, terbuka dan egaliter. Selain itu, warna biru juga disebut-sebut melambangkan warna langit yang luas. Bersahabat dan tenang serta melambangkan pembawa hujan yang dinanti-nantikan sebagai pembawa kesuburan dan pemberi kehidupan. Warna biru yang digunakan mulai dari warna biru muda hingga warna biru tua. Biru muda menggambarkan makin cerahnya kehidupan dan biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan dan memberi kehidupan. Dalam perkembangannya, motif megamendung mengalami banyak perkembangan dan dimodifikasi sesuai permintaan pasar. Motif ini dikombinasi dengan motif hewan, bunga atau motif lainnya. Cara penggabungan motif seperti ini sudah dilakukan oleh para pembatik tradisional sejak dulu. Dan perkembangannya menjadi sangat pesat dengan adanya campur tangan dari para perancang busana. Selain motif, warna motif megamendung yang awalnya biru dan merah, sekarang berkembang menjadi berbagai macam warna. Terdapat motif megamendung yang berwarna kuning, hijau, coklat dan lain-lain. Itulah ulasan mengenai motif batik mega mendung. motif batik mega mendung ini juga dapat kombinasi kan menjadi model gamis batik kombinasi.
Motif batik Megamendung merupakan karya seni batik yang identik dan bahkan menjadi ikon batik daerah Cirebon dan daerah Indonesia lainnya. Motif batik ini mempunyai kekhasan yang tidak ditemui di daerah penghasil batik lain. Bahkan karena hanya ada di Cirebon dan merupakan masterpiece, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI akan mendaftarkan motif megamendung ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan sebagai salah satu world heritage. Nah, kali ini saya akan memberikan tutorial cara pembuatan batik Megamendung. Peralatan yang dibutuhkan 1. Kain Mori 2. Canting 3. Kuas 4. Lilin 5. Penguat Warna 6. Pewarna Batik, dll. Cara Membuatnya a. Gambar pola batik pada kain mori b. Lapisi pola dengan lilin yang sudah dicairkan c. Warnai kain dengan tinta tekstil d. Lapisi dengan air terlebih dahulu agar warna bergradasi e. Lapisi kain dengan koran, kemudian lepaskan lapisan lilin dengan setrikaan Untuk lebih jelasnya mari simak video dibawah ini Terimakasih telah berkunjung ke blog saya, semoga bermanfaat
cara membuat batik mega mendung